skip to Main Content

Dibalik Misteri Kolam 620 Juta

Saat ini anggaran kolam air mancur di gedung wakil rakyat telah menjadi perbincangan hangat di khalayak umum, pasalnya anggaran yang masuk dalam rancangan APBD 2018 sendiri mengalami kenaikan dari semula Rp. 579.024.617 menjadi Rp. 620.715.162. Wakil Gubernur sendiri berdalih anggaran ini bermaksud agar menambah kesejukan karena air mancur itu sumber kehidupan, jadi kalau airnya mancur, kehidupan juga terpancur.

Jadi kita sebagai rakyat tidak boleh berpikiran negatif tentang hal ini karena alasannya sendiri sudah jelas untuk menmancurkan kehidupan.Tapi kenapa dananya sampai pada angka Rp. 620 juta ?. Lagi-lagi kita tidak boleh suuzon, disamping simpang siur mereka ingin menempatkan ikan koi di kolam tersebut, sepertinya akan lebih tepat untuk menempatkan godzilla didalamnya. Selain karena godzilla nampaknya akan lebih tahan dengan cuaca apapun, daya tahan mereka pun cukup kuat, coba bayangkan jika di kolam air mancur tersebut ditempatkan seekor godzilla tentu akan meningkatkan daya tarik masyarakat sekaligus memperkuat tingkat pengamanan diwilayah tersebut dan lebih hebatnya lagi godzilla ini juga bisa menyeburkan api.

Coba bayangkan dengan adanya semburan api gratis staff dan masyarakat pasti bisa mengadakan pesta bbq dan pertunjukan unik lainnya, mungkin ini yang dimaksud dengan kehidupan terpancurkan, pemimpinnya senang masyarakatnya pun senang. Tidak dielakkan lagi bahwa sekali dayung dua tiga pulau terlewati bukan ?.

Dan rencananya anggaran tersebut termasuk untuk pembelian bibit tanaman, pemasangan batu andesit, pembongkaran keramik dan hal lainnya. Nah dari kata “hal lainnya” ini kita dapat memperkirakan anggaran tersebut untuk pembelian anakkan dan pemeliharaan godzilla. Kita patut berbangga hati karena memiliki Gubernur dan Wakilnya yang mempunyai impian dan hasrat yang tinggi. Kolam air mancur menari di kawasan Monas pun akan kalah dari kolam air mancur yang berisikan Godzilla ini.

Godzilla sendiri lebih dikenal sebagai musuh ultraman, makhluk fantasi ini muncul sekitar tahun 1950 an. Sempat juga muncul dalam komik Marvel melawan tokoh – tokoh super seperti Iron man. Makhluk ini sendiri termasuk hewan amphibi dimana habitatnya bisa didarat maupun di air dan hewan ini termasuk hewan karnivora. Keberadaanya dikolam air mancur milik dewan ini bisa menjadi tameng dalam penjagaan ketika orang – orang berdemo. Nah, sebagai penjaga gedung ? bisa, sarana memancurkan kehidupan ?. Juga bisa, sebagai tempat wisata dan menambah daya tarik ?. Bisa juga.

Lalu bagaimana dengan makanannya ?. Karena godzilla termasuk hewan karnivora apa mungkin untuk lebih menghemat lagi menggunakan “Tikus berdasi” sebagai makanannya ?. Yang pastinya kita tidak boleh suuzon, lebih baik kita tunggu ide dan rencana brilian lainnya dari pemimpin kita.

Catatan : Karena menjadi ‘kontroversi’ ada wacana biaya renovasi ini dihilangkan atau dihapus di RAPBD 2018. 

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top