Hidup bagi saya tak pernah mudah, pun begitu sudah sejak lama sekali saya berhenti bertanya KENAPA pada Tuhan, sebab Tuhan gak butuh alasan untuk memberi kita rasa sedih juga sakit, seperti halnya kita pun gak pernah mempertanyakan KENAPA pada Tuhan…
Rasa
Kita tidak akan pernah tahu rasa itu akan jatuh kepada siapa dan bagaimana. Apakah itu rasa cinta, rasa rindu, rasa benci ataupun cemburu. Hanya saja yang saya tau, kita tetaplah penguasa atas segala rasa yang kita punya. Kita tetap satu-satunya pengendali yang tidak tertandingi.
Tentang cinta.. saya tidak pernah tau jika rasa itu akan jatuh kepadamu. Tetapi saya paham bagaimana untuk mengendalikannya. Saya tau bagaimana saya harus bersikap atas rasa saya, memperlakukan agar tidak tumbuh semakin subur kepadamu. Dia tidak akan merambat pada tempat yang tidak seharusnya. Dia tidak akan mengikatkan diri pada yang telah terikat dan termiliki.
Tentang benci.. saya tidak mengira rasa itu singgah dilubuk hati. Atas apa yang pernah terjadi hingga meninggalkan bekas luka yang belum seutuhnya terobati. Tetapi tenang saja, sebab itu tidak akan selamanya. Bagaimanapun saya tidak akan membebani hati saya yang hanya sekeping dengan sampah-sampah emosi yang tiada guna.
Kau lihat, segalanya akan tetap baik-baik saja. Sebab saya adalah sebaik-baiknya pengembala, atas segala rasa yang terlahir didalam dada.
This Post Has 0 Comments